17 September 2025
Tips
Tips Mengemudi Aman di Persimpangan Jalan dengan Lampu Lalu Lintas, Wajib Patuh Demi Keamanan Semua Orang
APILL (Alat Pemberi isyarat Lalu Lintas) menurut UU No. 22 Tahun 2009 adalah perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu untuk mengatur lalu lintas orang dan atau kendaraan di persimpangan atau pada ruas jalan. Alat ini mempunyai fungsi untuk mengatur kendaraan atau pejalan kaki yang memanfaatkan badan jalan. Sehingga memberikan kesadaran dan peringatan bagi pengguna jalan serta meningkatkan keselamatan dengan mengurangi titik konflik pada persimpangan jalan.
APILL hanya sebagai alat bantu agar pengguna jalan dapat lebih waspada dan berhati-hati di jalan supaya tercipta keselamatan berkendara. Tetap dibutuhkan kesadaran dari para pemakai jalan dalam mematuhi peraturan lalu lintas untuk keamanan bersama. Dikutip dari Detik.com, apapun alasannya, menerobos lampu merah tidak dibenarkan karena berpotensi kecelakaan lalu lintas. Dapat dipastikan bahwa pengemudi mobil yang menerobos lampu lalu lintas adalah orang egois yang mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Berikut tips berkendara yang aman dan nyaman saat berada di kawasan dengan lampu lalu lintas:
1. Berkendara dalam Kecepatan Rendah
Saat ingin melintasi suatu persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas, Anda harus mengurangi kecepatan mobil untuk mengantisipasi bahaya. Meski saat itu lampu tengah menunjukkan warna hijau, bukan berarti Anda dapat melaju secepat mungkin.
2. Pastikan Situasi di Sekitar Mobil Aman
Walau sudah ada lampu lalu lintas, jangan sampai Anda lengah dan tidak memperhatikan situasi sekitar. Apalagi jika ingin menyeberang dan harus melewati persimpangan jalan yang padat, usahakan untuk melihat sisi kanan dan kiri jalan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pengendara yang nekat menerobos dan akhirnya tabrakan. Soalnya, Anda tidak dapat mengendalikan pengendara dari arah lain, maka salah satu cara yang aman adalah dengan mengendalikan diri sendiri.
3. Posisikan Kendaraan di Lajur yang Tepat
Ada jalur sebelah kiri persimpangan jalan yang menunjukkan rambu jalan terus. Jangan sampai Anda berhenti di jalur tersebut karena akan menimbulkan kemacetan. Saat berada di lampu lalu lintas, berhenti tepat di belakang zebra cross yang digunakan untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang.
Posisikan pula mobil tidak salah lajur, misal paling kanan padahal ingin lurus atau mau belok kanan tapi di lajur tengah. Begitu lampu hijau, tidak saja mengganggu ketertiban namun juga berpotensi kena tabrak dari belakang.
4. Jaga Jarak Aman Antar Mobil
Saat berhenti di lampu lalu lintas, usahakan menjaga jarak dengan mobil di sekitar. Jangan sampai jaraknya terlalu dekat sampai tidak bisa bergerak maju atau mundur. Hal ini untuk pencegahan, apabila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga Anda punya ruang untuk menghindar.
5. Tidak Mengalihkan Perhatian dari Jalan
Karena santai menunggu lampu hijau menyala, Anda malah asyik bermain ponsel. Sampai tidak sadar lampu hijau menyala dan tidak siap sehingga pengemudi lain terganggu. Atau saat melaju tidak sadar ada kendaraan lain berbelok karena perhatian teralihkan ke layar ponsel.
6. Siap-siap Berhenti Saat Lampu Kuning
Kebanyakan orang justru memacu kendaraan saat lampu kuning menyala. Padahal lampu kuning merupakan isyarat untuk segera berhenti. Selain itu, ada risiko saat melewati persimpangan lampu sudah menyala merah dan mobil dari arah lain mulai melaju. Perilaku ini sangat rawan memicu kecelakaan.