12 November 2025
Tips
Mengenal Fungsi Dasar Power Steering pada Mobil
Pengenalan Power Steering Pada Mobil
Power steering adalah salah satu komponen penting yang berfungsi membantu pengemudi mengendalikan arah mobil dengan lebih ringan. Tanpa sistem ini, setir mobil akan terasa berat terutama saat bermanuver di kecepatan rendah atau ketika parkir. Dalam dunia otomotif modern, memahami fungsi dasar power steering bukan hanya sebatas mengenal fungsinya, tetapi juga mengetahui cara perawatan dan tanda kerusakan agar berkendara tetap aman dan nyaman.
Bagi sebagian pemilik kendaraan, power steering mungkin terlihat seperti bagian sederhana yang selalu bekerja tanpa masalah. Namun, sistem ini sebenarnya cukup kompleks dan memiliki peran besar dalam keseluruhan performa kemudi kendaraan. Mengetahui bagaimana sistem ini bekerja membantu pengemudi menjaga kondisi mobil tetap prima.
Fungsi Dasar Power Steering Dalam Berkendara
Fungsi dasar power steering adalah memberikan bantuan tenaga pada mekanisme kemudi sehingga setir dapat diputar dengan lebih mudah. Ketika kamu menggerakkan setir, sistem power steering akan memperkuat tenaga yang kamu berikan, membuat mobil dapat berbelok tanpa memakan banyak tenaga fisik.
Secara umum, ada beberapa fungsi utama power steering yang penting dipahami:
Meringankan Putaran Setir
Pengemudi tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga saat memutar setir, terutama saat parkir atau bermanuver di ruang sempit.
Meningkatkan Stabilitas Berkendara
Power steering membuat mobil lebih stabil saat melaju di kecepatan tinggi dengan menjaga respons kemudi tetap konsisten.
Mempercepat Respons Arah Mobil
Dengan bantuan tenaga, pergerakan setir ke roda lebih cepat sehingga mempermudah pengemudi menghindari hambatan atau berbelok mendadak.
Mengurangi Risiko Kelelahan
Pengemudi dapat mengendarai mobil dalam waktu lama tanpa merasa lelah karena setir yang terasa ringan.
Dengan memahami fungsi dasar power steering, kamu dapat lebih paham mengapa komponen ini sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.
Jenis-Jenis Power Steering Pada Mobil Modern
Mobil masa kini menggunakan beberapa jenis power steering yang berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan cara kerja yang unik.
Hydraulic Power Steering (HPS)
Sistem ini menggunakan tekanan oli dari pompa hidraulis untuk membantu putaran setir. Karakteristiknya lebih berat dibandingkan sistem elektrik tetapi masih banyak digunakan pada mobil berukuran besar.
Electric Power Steering (EPS)
Sistem ini menggunakan motor listrik untuk membantu gerakan kemudi. Lebih ringan, hemat energi, dan lebih presisi, sehingga banyak dipakai pada mobil modern.
Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS)
Kombinasi antara hidrolik dan elektrik yang menggabungkan tenaga motor listrik untuk menggerakkan pompa hidraulik.
Mengetahui jenis power steering yang digunakan mobil kamu mempermudah perawatan dan pengecekan saat servis berkala.
Tanda-Tanda Power Steering Mulai Bermasalah
Kerusakan pada power steering dapat berpengaruh langsung pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
Setir Terasa Lebih Berat Dari Biasanya
Jika sebelumnya ringan namun tiba-tiba berat, kemungkinan ada masalah pada pompa atau motor power steering.
Suara Dengung Saat Memutar Setir
Biasanya terjadi pada power steering hidrolik akibat volume oli yang berkurang atau pompa yang mulai melemah.
Getaran Pada Setir
Sistem kemudi yang tidak stabil dapat menjadi tanda kerusakan EPS atau komponen mekanis lainnya.
Kebocoran Oli Power Steering
Pada sistem HPS, kebocoran oli dapat membuat tenaga hidraulik melemah sehingga fungsi dasar power steering tidak bekerja maksimal.
Penting untuk segera melakukan pengecekan ketika tanda-tanda tersebut muncul agar tidak berakibat pada kerusakan lebih besar.
Cara Merawat Power Steering Agar Tetap Optimal
Merawat power steering tidak sulit, tetapi harus dilakukan secara rutin agar sistem kemudi tetap responsif. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Periksa Volume Oli Power Steering
Khusus untuk sistem hidrolik, pastikan oli tidak berkurang dan tidak menghitam.
Servis Berkala Komponen Kemudi
Periksa kondisi rack steer, tie rod, dan ball joint agar bekerja bersama power steering dengan optimal.
Gunakan Ban Dengan Tekanan Angin Sesuai
Tekanan ban rendah membuat setir lebih berat dan membuat power steering bekerja lebih keras.
Hindari Membelok Hingga Mentok Terlalu Lama
Membiarkan setir mentok dalam waktu lama dapat membebani pompa hidrolik atau motor EPS.
Perhatikan Kebocoran Sejak Dini
Jika ada ciri kebocoran oli, segera perbaiki untuk menghindari kerusakan komponen lain.
Dengan perawatan yang benar, power steering dapat bertahan lama dan selalu memberikan kenyamanan selama perjalanan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Kalla Toyota.
CATEGORY