7 March 2024

Tips

Mengisi Air Radiator Mobil dengan Air Biasa, Apa yang Akan Terjadi?

Mengenal Radiator mesin

Ketika mobil dinyalakan dan mesinnya bekerja, proses pembakaran internal menghasilkan panas dalam jumlah besar. Tanpa cara untuk menghilangkan panas tersebut, mesin bisa menjadi terlalu panas dan berisiko mengalami kerusakan parah. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pabrikan mobil memasang radiator untuk mengurangi panas pada kendaraan. Komponen ini memastikan mesin tetap pada suhu optimal dengan mengalirkan air atau cairan pendingin (coolant) di sekitarnya. Cairan ini menyerap panas dan kemudian dialirkan ke radiator, di mana panas dilepaskan ke udara luar.
 

Bahaya menggunakan Air Biasa untuk Radiator Mesin

Saat ini terdapat banyak pilihan merek air radiator di pasaran yang menawarkan berbagai keunggulan untuk mendinginkan mesin anda. Meski telah banyak air radiator yang tersedia di pasaran, beberapa orang tetap memilih untuk menggunakan air biasa untuk mengisi radiatornya. Baik air biasa maupun air yang khusus dibuat untuk radiator mobil keduanya sama-sama memiliki kemampuan untuk menyerap panas mobil, akan tetapi terdapat beberapa kekurangan pada air biasa yang perlu diperhatikan oleh Kalla Friends. Berikut beberapa kekuragan pada air biasa:
 

  • Titik Didih Lebih Rendah: Air mendidih pada suhu 100°C, jauh lebih rendah dibandingkan coolant yang dapat mencapai 120°C - 150°C. Saat mesin mencapai suhu operasinya, air dapat mendidih dan berubah menjadi uap. Uap ini tidak dapat menyerap panas secara efektif, sehingga membuat mesin cepat panas dan berisiko mengalami overheating.
  • Korosi: Air mengandung mineral terlarut, seperti kalsium dan magnesium, yang bersifat korosif. Mineral ini dapat mengikis komponen logam dan plastik di dalam radiator, seperti pipa, pompa, dan kisi-kisi radiator, dalam jangka waktu yang relatif singkat. Hal ini dapat menyebabkan:
    • Kebocoran: Kebocoran pada radiator dapat menyebabkan hilangnya cairan pendingin, berkurangnya tekanan sistem pendinginan, dan overheating.
    • Kerusakan komponen: Komponen radiator yang terkorosi dapat menjadi rapuh dan mudah patah, sehingga mengganggu kinerja radiator.
    • Penurunan efisiensi pendinginan: Kerusakan komponen akibat korosi dapat menurunkan kemampuan radiator dalam mendinginkan mesin.
  • Endapan Mineral: Air biasa dapat meninggalkan endapan mineral di dalam radiator yang dapat mengganggu aliran cairan pendingin dan mengurangi efisiensi pendinginan. Saat air menguap, mineral terlarut tertinggal sebagai endapan di dalam radiator. Endapan ini dapat mengakibatkan hal-hal berikut:
    • Menyumbat saluran air: Endapan mineral dapat menyumbat saluran air di dalam radiator, sehingga aliran cairan pendingin terhambat dan menyebabkan overheating.
    • Mengurangi efisiensi pendinginan: Endapan mineral dapat mengurangi luas permukaan kisi-kisi radiator, sehingga kemampuannya dalam melepaskan panas ke udara luar berkurang.
    • Mempercepat kerusakan radiator: Endapan mineral dapat mempercepat kerusakan radiator dengan menyumbat lubang dan memperparah korosi.

Penggunaan air biasa di radiator dapat menyebabkan overheating, korosi, endapan mineral, dan kerusakan komponen. Memilih coolant yang tepat dan berkualitas tinggi adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan radiator dan mesin mobil Anda. Untuk memastikan performa radiator anda tetap terjaga, kunjungi bengkel Kalla Toyota terdekat dan konsultasikan kebutuhan anda bersama mekanik andal kami yang siap membantu anda. Semua lebih mudah bersama Kalla Toyota

Share Article
contact-us